PENGERTIAN ETIKA

PENGERTIAN ETIKA 

• PENGERTIAN ETIKA 

Etika berasal dari kata " Ethos" (Bahasa Yunani) yang berarti karakter , watak kesusilaan atau adat.

Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana patutnya manusia hidup dalam masyarakt. 

Cabang ilmu filsafat oksiologi membahas bidang etika yaitu tentang : 

  - Nilai keutamaan dan bidang estetika. 

  - Nilai - nilai keindahan.

  - Pemilihan nilai- nilai kebaikan.  

• TUGAS ETIKA 

Bagi orang- orang yang berfikir dan bergerak secara teoritis untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi (baik masalah kehidupan maupun masalah ilmu). 

• PERAN ETIKA 

Etika merupakan alat yang diberikan kepada seseorang yang mampu berfikir atau menentukan sendiri. 

• TUJUAN ETIKA 

Untuk "orientasi" ketika seseorang dihadapkan " sesuatu hal" yang harus dia putuskan baik untuk menilai maupun berindak. 

Contoh : 

Ketika seseorang berdagang, ia harus mampu menentukan apakah untuk mendapatkan keuntungan ia harus : 

- Menimbun barangnya dulu. 

- Menjual dengan harga yang mahal. 

- Mengoplos dengan kualitas rendah. 

- Menjual barangnya dengan harga sewajarnya 

Dalam keadaan demikian etikalah yang memberikan orientasi bagaimana seseorang menentukan pilihan. 

• MANFAAT ETIKA 

Etika sangat diperlukan pada saat terjadi perubahan atau pergeseran nilai.

Contoh : 

Etika diperlukan karena manusia mengalami keterbatasan untuk memahami ajaran agama karena banyak dipengaruhi tradisi dan kebiasaan yakni pada saat agama menghadapi persoalan memahami pengendalian kelahiran , pada saat inilah etika diperlukan oleh manusia untuk menginterprestasikan manakah yang benar  dan yang diperlukan. 

• TEORI ETIKA 

1) Etika Deontologi 

Deon(Yunani) berati kewajiban , oleh karena itu etika lebih menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. 

Tindakan itu baik karena mempunyai nilai moral, dan dilaksanakn berdasarkan kewajiban yang terlepas dari tujuan atau akibat tindakan itu . 

Contoh : 

Suatu tindakan bisnis akan dinilai baik bukan karena tindakan mendatangka akibat baik bagi pelakunya, melainkan tindakan itu sejalan dengan kewajiban pelaku. 

- Memberikan pelayanan yang baik pada semua konsumen 

- Mengembalikan utang sesuai kesepakatan 

Etika Deontologi sangat menekankan motivasi , kemauan baik dan watak yang kuat dari pelaku. 

2) Etika Teleologi 

Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dengan tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik kalau bertujuan mencapai sesuaru yang baik. 

Contoh : 

Mencuri tidak dapat dinilai buruk dan baik berdasarkan buruknya tindakan itu sendiri , tetapi kalau tujuan baik , maka tindakan itu baik. 

Tindakan seorang anak mencuri demi membayar pengobatan ibunya yang sakit parah , akan dinilai baik secara moral , terlepas dari kenyataan perbuatan itu secara legal dapat dihukum. 

Etika Teleologi dibedakan jadi 2 yaitu : 

- Egoisme Etis

Tindakan yang pada dasarny bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya sendiri. 

- Utilitarialisme 

Tidakan yang berguna dan mebawa manfaat bagi semua pihak. 

3) Teori Hak 
Tindakan yang berdasarkan atas martabat manusia dan martabat manusia itu sama. 

4) Teori Keutamaan 
Prilaku moral yang berguna dan membawa manfaat bagi semua pihak.(kejujuran, fairness, kepercayaan , dan keuletan)