RANGKA MANUSIA.
Bergerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Bergerak adalah perubahan posisi yang dilakukan makhluk hidup, baik sebagian, maupun seluruh anggota tubuhnya. Manusia bergerak menggunakan sistem gerak.
1. Otot adalah jaringan kenyal dan keras pernggerak organ tubuh. Otot merupakan alat gerak yang pasif.
2. Rangka adalah tulang-tulang yang tersusun secara teratur. Rangka manusia merupakan alat gerak yang pasif. Hal ini deikarenakan gerak tubuh manusia dimungkinkan oleh kerjasama antara tulang dengan otot.
A. MACAM-MACAM RANGKA.
Rangka makhluk hidup ada dua macam, yaitu :
1) RANGKA DALAM (ENDOSKLETON).
Rangka yang terbungkus oleh kulit dan daging.
Contoh : manusia, sapi, unggas, dan unggas (aves).
2) RANGKA LUAR (EKSOSKELETON).
Rangka yang tersusun dari zat kapur yang keras dan tidak terbungkus oleh kulit dan daging.
Contoh : kerang, jangkrik, dan belalang.
B. MACAM-MACAM SENDI.
Sendi (artikulasi) adalah penghubung antartulang. Berdasarkan geraknya, sendi dapat dibedakan menjadi :
1) SENDI MATI.
Sendi yang hanya sedikit menimlbulkan gerakan.
Contoh : Persendian pada tengkorak.
2) SENDI KAKU.
Sendi yang hanya sedikit menimbulkan gerakan.
Contoh : Persendian pada tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, pergelangan kaki dan tangan.
3) SENDI GERAK.
Sendi yang dapat menimbulkan gerak bebas.
Ada lima macam sendi gerak yaitu :
1. SENDI ENGSEL.
Sendi yang dapat digerakkan ke satu arah.
Contoh: Persendian pada siku , lutut, tulang lengan, bawah, dan ruas tulang jari.
2. SENDI PELANA.
Sendi yang dapat digerakkan ke dua arah dan berbentuk seperti pelana kuda.
Contoh : Persendian pada tulang rahang dan tulang telapak tangan.
3. SENDI PUTAR.
Sendi yang dapat diputar.
Contoh : Persendian pada pengumpil terhadap tulang hasta, tulang leher dan tulang tengkorak.
4. SENDI PELURU.
Sendi yang dapat digerakkan ke segala arah. Pada ujung tulang berbentuk bonggol dan yang lainnya berbentuk mangkok. Pada sendi peluru terdapat cairan sinovial yaitu cairan yang memperlancar gerakan sendi peluru.
5. SENDI GESER.
Sendi yang gerakannya bergeser.
Contoh : Tulang pergelangan tangan dan ruas tulang belakang.
C. RANGKA MANUSIA (SKELETON).
Rangka manusia terdiri atas tiga bagian yaitu :
a) Rangka Kepala ( tulang tengkorak /cranium).
Berfungsi untuk melindungi organ tubuh penting di kepala terutama otak. Tulang tengkorak berupa tulang keras , kecuali bagian tulang rahang bawah dan sambungan antar tulang tengkorak tidak dapat digerakkan.
Rangka kepala terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1) Tengkorak depan (Pembentuk wajah) terdiri atas:
- 2 tulang rahang atas.
- 2 tulang rahang bawah.
- 2 tulang hidung.
- 2 tulang air mata.
- 2 tulang pipi.
- 2 tulang mata.
- 2 tulang langit-langit.
- 1 tulang dahi.
- 1 tulang pangkal lidah.
2. Tengkorak belakang (tempurung kepala).
- 1 tulang tengkorak belakang.
- 1 tulang dahi.
- 2 tulang ubun-ubun.
- 2 tulang pelipis.
- 2 tulang tapis.
- 2 tulag baji.
b) Rangka badan.
Terdiri atas 5 bagian , yaitu :
1. Tulang belakang.
• Berfungsi sebagai penyangga tulang tengkorak.
• Berjumlah 33 ruas tulang yang terdiri atas :
- 7 ruas tulang leher.
- 12 ruas tulang punggung.
- 5 ruas tulang pinggang.
- 5 ruas tulang kelangkang.
- 4 ruas tulang ekor.
2. Tulang dada.
• Berfungsi melindungi paru-paru.
• Berbentuk pipih.
• Terdiri atas 3 jenis tulang, yaitu :
- Tulang tungkai (tulang hulu) : melekat pada selangka.
- Tulang badan : terdiri atas 7 pasang rusuk sejati.
- Tulang taju pedang : disusun oleh tulang rawan.
3.Tulang rusuk.
• Berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru.
• Berpangkal pada punggung.
• Berjumlah 12 tulang yang terdiri atas :
- 7 pasang tulang rusuk sejati yang menempel pada dada.
- 3 pasang tulang rusuk palsu, bagian depan menempel tulang dada dan belakang menempel punggung.
- 2 pasang rusuk melayang.
4. Tulang gelang bahu.
Terdiri atas 2 jenis tulang yaitu :
• 2 tulang belikat berbetuk pipih bertonjolan menyerupai paruh burung gagak.
• 2 tulang selangka.
5. Tulang gelang panggul (pangkal paha).
Terdiri atas 3 jenis , yaitu :
• 2 tulang pinggul (pangkal paha bagian belakang)
• 2 tulang kemaluan.
• 2 tulang duduk.
c) Rangka anggota gerak.
Rangka anggota gerak dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Rangka anggota gerak atas.
• 2 tulang lengan atas.
• 2 tulang hasta.
• 2 tulang pengupil.
• 16 tulang pergelangan.
• 10 tulang telapak tangan.
• 28 tulang ruas jari tangan.
2. Rangka anggota gerak bawah.
• 2 tulang paha.
• 2 tulang tempurung lutut
• 2 tulang kering.
• 2 tulang betis.
• 14 tulang pergelangan kaki.
• 15 tulang telapak kaki.
• 28 tulang ruas jari kaki.
D. UNSUR RANGKA MANUSIA.
Rangka manusia tersusun atas :
1.Tulang rawan (kartilago).
• Tulang rawan(kartilago).
Tulang yang tersusun atas kolagen ( terbuat dari protein dan vitamin c) dalam jumlah banyak dan zat kapur (dari kalsium karbonat dan kalsium fosfat) dalam jumlah yang sedikit shingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis.
• Terbentuk sejak bayi dan akan berkembang menjadi tulang keras. Proses pembentukan tulang rawan menjadi tulan keras disebut Osifikasi.
• Tulang rawan manusia terdapat pada persendian , hidung, dan daun telinga.
2. Tulang keras (osteon).
• Tulang keras (osteon).
Tulang tersusun atas kolagen dalam jumlah sedikit dan zat kapur dalam jumlah yang banyak sehingga bersifat keras dan tidak elastis.
• Tulang keras memiliki rongga.
Rongga terbentuk sebagai akibat aktivitas persatuan salah satu jenis sel darah yang disebut monosit.
• Tulang keras mengandung vitamin D.
3. Jaringan ikat sendi (ligamen).
• Jaringan ikat sendi /ligamen memiliki fungsi yaitu :
- Penghubung dua tulang atau lebih yang dapat bergerak dan membentuk sendi.
- Melindungi dan mencegah bergesernya persendian.
• Bersifat elastis / lentur.
E. KEGUNAAN RANGKA MANUSIA.
• Meneggakkan dan memberi bentuk tubuh.
Tubuh kita dapat berdiri tegak, berjongkok, duduk, berbaring dan terlentang karena adanya rangka. Tubuh kita akan lemas dan tidak mempunyai bentuk tanpa rangka.
• Sebagai tempat melekatnya otot.
Otot-otot kita tidak mempunyai tempat melekat tanpa adanya rangka. Apabila otot-otot tidak mempunyai tempat melekat maka anggota badan tidak dapat menyatu.
• Sebagai pelindung bagian organ tubuh yang penting.
Contoh : Otak tersimpan dalam tulang tengkorang , jantung tersimpan dalam tulang rusuk dan rulang dada.
F. OTOT.
Otot merupakan jaringan kenyal dan keras penggerak organ tubuh. Jadi segala macam gerak dari organ-organ tubuh baik secara langsung maupun tidak langsung dilakukan oleh jaringan otot.
Berdasarkan bentuknya otot dibagi menjadi 3 macam :
1) Otot Polos.
Otot polos adalah otot yang terdiri atas sel-sel yang berbentuk runcing di ujung dan agak tebal ditengahnya serta mempunyai satu inti di pertengahan sel.
• Termasuk otot tidak sadar karena bekerja bukan permintaan otak.
• Reaksinya terhadap rangsang lambat , teratur, dan tidak cepat lelah.
• Otot polos masih tetap bekerja walaupun kita tidur.
• Otot polos terletak pada dinding usus, saluran pembuangan (ekskresi), dan pembuluh darah.
2) Otot Lurik (serat lintang).
Otot lurik (serat lintang) adalah otot berbentuk tabung yang menempel pada tulang dan berwarna terang dan gelap atau lurik.
• Mempunyai banyak inti.
• Terdapat pada semua otot yang melekat pada rangka tubuh, pada kulit wajah.
• Reaksinya terhadap rangsang cepat.
• Termasuk otot sadar karena bekrja atas perintah otak.
• Tendon adalah kumpulan otot lurik yang membentuk urat.
3) Otot Jantung.
Otot jantung adalah otot yang bentuknya seperti serabut bercabang dan tersusun atas kumpulan serabut otot lurik.
• Terdapat hanya pada organ jantung.
• Mempunyai satu atau dua inti yang terletak di tengah.
• Reaksinya terhadap rangsang lambat.
• Otot jantung disebut juga otot istimewa karena tersusun atas kumpulan serabut otot lurik tetapi bekerja bukan atas perintah otak (otot tidak sadar/ involunter).
Berdasarkan kerjanya.
Otot dibagi menjadi 2 macam yaitu :
• Otot Sinergis.
Dua otot atau lebih yang bekerja searah.
Contoh : otot telapak tangan yang terbuka.
• Otot Antagonis.
Otot yang bekerjanya tidak searah / berlawanan
Contoh :
a) Otot Bisep.
Otot yang bagian ujungnya bercabang dua.
Contoh : otot lengan bawah pada siku.
b) Otot Trisep.
Otot yang bagian ujungnya bercabang tiga.
Contoh : otot yang meluruskan lengan bawah.
Bentuk gerak otot dibedakan menjadi:
a) Ekstensor.
Gerakan otot yang meluruskan persendian.
b) Fleksor.
Gerakan otot yang membengkokkan persendian.
G. PENYAKIT PADA TULANG.
Penyakit pada tulang bisa disebabkan karena beberapa hal antara lain :
1. Kecelakaan.
Contoh : tulang patah, tulang retak, dan tulang memar.
2. Kekurangan gizi
Dapat menimbulkan penyakit seperti :
• Tulang keropos (osteoporosis) dan gigi mudak berlubang akibat kekurangan kalsium.
• Rheumatik penyakit nyeri tulang pada persendian.
• Rakhitis penyakit yang disebabkan kekurangan vit D sehingga tulang kaki melengkung seperti O atau X.
3. Sikap duduk yang salah.
Sikap duduk yang salah dapat mengakibatkan kelainan pada tulang punggung.
Kelainan pada tulang punggung yaitu :
• Skoliosi : Tulang punggung melengkung kesamping.
• Lordosis : Tulang punggung melengkung kedepan.
• Kifosis : Tulang punggung melengkung ke belakang atau bungkuk.
Comments
Post a Comment