TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS.

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS. 





TEKS PROSEDUR KOMPLEKS. 




1. TEKS PROSEDUR KOMPLEKS. 


Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah -langkah atau tahap-tahap yang sistematis untuk mencapai suatu tujuan. Mengapa disebut kompleks? Sebab keterangan yang ada pada setiap langkah yang menjadikan teks tersebut kompleks. Ada prosedur yang dapat ditempuh dengan hanya dua atau tiga langkah. Prosedur tersebut disebut prosedur sederhana, seperti cara mengoperasikan mesin cuci. Akan tetapi, cara membuat SIM dan KTP termasuk juga contoh teks prosedur kompleks. Sebab terdapat keterangan tentang langkah-langkah pembuatan. 

A. Struktur teks prosedur kompleks.

- Tujuan yang ingin dicapai.
- Langkah-langkah untuk mencapai tujuan. 

B. Ciri-ciri teks prosedur kompleks. 

1.Kalimat Imperatif. 
Kalimatnya mengandung perintah (kalimat imperatif). Kalimat imperatif berfungsi untuk meminta seseorang atau melarang seseorang melakukan sesuatu. 
Contoh : 

2. Kalimat Deklaratif.
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisis pernyataan. Kalimat seperti ini berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Contoh : 


3. Kalimat Introgatif. 
Kalimat Intogratif adalah kalimat berisi pertanyaan yang berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu. Kalimat interogatif dibagi menjadi kalimat introgatif yang membutuhkan jawaban ya atau tidak dan kalimat introgatif yang menuntut jawaban berupa informasi. 

Contoh kalimat introgratif yang membutuhkann jawaban ya atau tidak : 


Contoh kalimat introgratif yang membutuhkann jawaban berupa informasi : 


4. Menggunakan partisipan manusia secara umum seperti anda , saudara dan sejenisnya. 
5. Menggunakan konjungsi temporal seperti jika, apabila,seandainya,pertama,kemudian, setelah. 
6. Menggunakan verba material seperti melakukan , dan verba tingkah laku seperti , menerima. 



TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS. 



1. PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS.

Teks eksplanasi kompleks adalah teks yang berisi proses yang berhubungan dengan fenomena alam , sosial , ilmu pengetahuan , budaya , dan lainnya. Teks ini mempunyai fungsi sosial , yaitu menjelaskan proses terjadinya sesuatu menurut prinsip sebab-akibat.

2. STRUKTUR TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS. 

- PERNYATAAN UMUM. 

  Berisi penjelasan umum tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena   tersebut, bisa juga tentang penjelasannya. Penjelasan umum yang dituliskan dalam teks ini berupa   gambaran secara umum tentang apa , mengapa , dan bagaimana proses peristiwa alam tersebut   bisa terjadi.

- DERERTAN PENJELAS. 

  Berisi penjelasan tentang proses , alasan terjadinya fenomena tersebut , serta akibatnya.   Penjelasan bisa terdiri lebih dari satu paragraf. Deretan penjelas mendeskripsikan dan merincikan   penyebab dan akibat dari sebuah bencana alam yang terjadi. 

- INTERPRETASI(OPSIONAL)

  Teks penutup yang bersifat pilihan , bukan keharusan. Teks penunutup yang dimaksud adalah    teks yang merupakan intisari atau kesimpulan dari pernyataan umum dan deretan penjelas.   Opsionalnya dapat berupa tanggapan ataupun pengambilan kesimpulan atas pernyataan yang ada   dalam teks tersebut.


3. KONJUNGSI DALAM TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS. 

Berdasarkan peran dan fungsinya, konjungsi dibagi menjadi 2 jenis yaitu konjungsi eksternal dan konjungsi internal. 

1) Konjungsi Eksternal.
Konjungsi menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda, atau antara klausa kompleks dan klausa simpleks. 

Contoh : 


2) Konjungsi Internal. 
Konjungsi yang menghubungkan argumen atau ide yang terdapat diantara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. 

Contoh : 

Comments