on
BIOLOGI
- Get link
- X
- Other Apps
Alat indra atau reseptor adalah bagian tubuh yang menerima atau medeteksi rangsang.
Setiap alat indra dilengkapi dengan saraf yang berfungsi mengantarkan implus (rangsang) ke pusat saraf. Indra dapar bekerja sempurna apabila tidak ada gangguang pada:
• Alat penerima rangsang.
• Urat saraf penghubung dengan pusat saraf.
• Pusat saraf di otak.
Manusia memiliki lima indra yang biasa disebut panca indra yaitu indra :
• Penglihatan (mata).
• Pendengaran (telinga).
• Pembau (hidung).
• Pengecap (lidah).
• Peraba (kulit).
• Merupakan alat optik alamiah.
• Dengan mata kita dapat mengamati dan mengenal bentuk benda, warna benda, dan lain-lain.
• Mata peka terhadap rangsangan berupa cahaya.
Mata dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Mata bagian luar.
• Alis mata.
Rambut yang tumbuh dibawah kening.
Berfungsi untuk menahan keringat sehingga keringat dari dahi tidak langsung mengalir ke mata.
• Bulu mata.
Rambut dipinggir kelopak mata.
Berfungsi untuk melindungi mata dari debu dan cahaya.
• Kelenjar air mata.
Bagian mata yang menghasilkan air mata.
Berfungsi untuk membuang kotoran yang menempel pada mata, membasahi kornea agar tidak kering, membunuh bibit penyakit, dan menjaga kelembapan permukaan bola mata.
• Kelopak mata.
Bagian mata yang berfungsi melindungi mata dari benda-benda luar.
2. Mata bagian dalam.
• Kornea atau selaput tanduk.
- Merupakan bagian mata yang berfungsi meneruskan cahaya yang masuk ke mata hingga ke retina.
- Tidak berwarna (bening) sehingga sering kali disebut sekaput bening.
- Tidak mempunyai pembuluh darah.
- Dapat didonorkan.
• Iris atau selaput pelangi.
- Bagian mata yang memberi warna pada mata seperti coklat, hitam,dll.
- Terletak di bagian belakang kornea mata.
- Terdapat banyak pembuluh darah.
- Untuk membedakan warna dan mengatur besar kecilnya pupil.
• Pupil atau anak mata.
- Lubang kecil berwarna gelap di tengah-tengah iris.
- Untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk.
- Jika cahaya sedikit yang masuk maka pupil membesar.
- Jika cahaya banyak yang masuk maka pupil mengecil.
• Lensa mata.
- Bagian mata yang berguna untuk membentuk bayangan atau gambar.
- Terletak dibagian bola mata.
- Bayangan yang dibentuk adalah nyata terbalik diperkecil.
• Retina atau selaput jala.
- Bagian mata yang bertugas menerima bayangan benda.
- Bintik kuning (fovea) paling peka terhadap cahaya.
- Bagian retina yang tidak peka terhadap cahaya disebut bintik buta.
• Urat saraf mata.
- Saraf yang menghubungkan retina ke otak.
Cara kerja mata :
1. Cahaya masuk ke pupil kemudian diteruskan ke lensa mata.
2. Lensa mata mengarahkan cahaya yang masuk sehingga bayangan tepat mengenai retina.
3. Ujung saraf retina menyampaikan cahaya ke otak.
4. Cahaya diproses oleh otak sehingga mata dapat melihat.
1. RABUN DEKAT (HIPERMETROPIA).
a) Hipermetropia adalah ketidakmampuan mata melihat benda yang jaraknya dekat karena bayangan mata benda jatuh di belakang retina.
b) Penderita hipermetropia dapat dibantu dengan kacamata lensa cembung.
2. RABUN JAUH (MIOPIA).
a) Miopia adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jaraknya jauh karena bayanan benda jatuh di depan retina.
b) Penderita miopia dapat dibantu dengan menggunakan kacamata lensa cekung.
3. PRESBIOPI.
a) Presbiopi adalah ketidakmampuan mata untuk melihat benda jarak jauh dan jarak dekat.
b) Biasanya diderita oleh orang yang lanjut usia.
c) Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata yang berlensa rangkap. Kacamata lensa rangkap adalah kacamata yang begian atas berupa lensa cekung dan bagian bawah berbentuk lensa cembung.
4. ASTIGMATIS.
a) Astigmatis adalah kelainan mata yang disebabkan kornea mata tidak rata sehingga cahaya yang masuk tidak di fokuskan ke satu titik.
b) Penderita astigmatis dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa silinder.
5. JULING ( Strabismus).
a) Kelainan mata yang disebabkan gangguan salah satu otot penggerak mata sehingga terjadi ketidakseimbangan posisi bola mata.
b) Timbul kesan penglihatan ganda bila melihat sebuah benda dengan dua mata.
6. BUTA WARNA.
a) Kelainan pada mata karena tidak bisa membedakan jenis warna.
b) Penderita buta warna dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Buta warna sebagian ( Dikromat).
Penderita tidak dapat membedakan warna merah/hijau/biru.
- Buta warna total (Monokromat).
Penderita tidak dapat mengenal warna hitam,putih, dan abu-abu.
Cara menjaga kesehatan mata :
1. Mengonsumsi cukup makanan yang mengandung vitamin A.
2. Membaca dengan jarak 20-30 cm.
3. Hindari menatap cahaya secara langsung.
4. Hindari membaca ditempat yang terlalu teran dan terlalu gelap.
5. Hindari membaca sambil tiduran.
6. Hindati debu agar tidak masuk ke mata.
Telinga adalah alat indra untuk mendengar yang di dalamnya terdapat saraf pendengar yang peka akan getaran suara.
Telinga dibagi menjadi tiga bagian yaitu :
1. Telinga bagian luar.
Berfungsi untuk menangkap bunyi. Pada bagian ini terdapat daun telinga, lubang telinga, kelenjar minyak, dan selaput gendang.
2. Telinga bagian tengah.
Berfungsi untuk mengahantarkan bunyi. Pada bagian ini terdapat tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Pada bagian tengah terdapat saluran eustachius yaitu saluran yang menghubungkan antara telinga dengan mulut, agar tekanan udara di luar dan didalam telinga seimbang.
3. Telinga bagian dalam.
Berfungsi untuk menangkap bunyi dari telinga tengah. Pada bagian ini terdapat tingkap jorong, tingkap bundar, saluran-saluran setengah lingkaran (ampula), dan rumah siput (klokea). Pada rongga telinga bagian dalam terdapat alat indra keseimbangan. Ujung saraf berisi cairan limfa di dalam ampula yang disebut endolimfa.
Proses Pendengaran :
- Daun telinga menangkap getaran suara dari luar.
- Kemudian disalurkan ke gendang telinga melalui lubang telinga.
- Gendang telinga bergetar dan getaran tersebut ditangkap oleh tulang-tulang pendengar dan tingkap jorong.
- Dari tingkap jorong, getaran tersbut menggetarkan cairan yang terdapat pada rumah siput.
- Cairan yang bergetar merangsang urat saraf pendengar lalu diteruskan ke otak.
Cara menjaga kesehatan telinga :
1. Hindari suara yang terlalu keras dengan cara menutup telinga.
2. Hindari benturan keras yang memungkinkan dapat mencederai telinga.
3. Bersihkan telinga secara teratur.
4. Periksa telinga ke dokter THT.
Kerusakan pada telinga dapat menyebabkan tuli. Tuli dapat disebabkan oleh :
1. Gendang telinga yang pecah.
2. Lubang telinga tersumbat.
3. Saraf pendengaran yang rusak.
4. Tulang pendengeran mengalami pengapuran.
• Hidung berfungsi sebagai indra pembau dan sebagai jalan pernafasan.
• Hidung peka terhadap bau atau zat kimia yang berwujud gas.
• Terdapat bulu-bulu halus dan selaput lendir yang berguna untuk menyaring udara dari kotoran.
• Indra pembau membantu indra pengecap menaikkan selera makan.
Cara kerja hidung :
• Bau yang terhirup akan masuk melalui hidung.
• Bau tersebut larut dalam lendir hidung sehiingga menimbulkan rangsangan.
• Rangsangan tersebut diterima oleh ujung saraf penciuman yang kemudian diteruskan ke otak.
Bagian-bagian hidung terdiri atas :
- Tulang lapisan hidung.
- Tulang kerang hidung bawah.
- Tulang kerang hidung tengah.
- Tulang kerang hidung atas.
- Lubang hidung.
- Rongga hidung.
1. Pilek (influenza).
Penyakit radang selaput lendir pada rongga hidung akibat serangan virus. Selaput lubang hidung bengkak dan banyak mengeluarakan lendir sehingga menutup ujung-ujung saraf pembau.
2. Polip.
Penyakit radang selaput lendir pada rongga hidung akibat serangan virus. Penyakit ini sangat berbahaya dan hanya dapat disembuhkan dengan cara operasi.
3. Anosmia.
Penyakit yang disebabkan ketidakmampuan hidung untuk menerima rangsangan bau akibat penyumbatan rongga hidung dan gangguan saraf penciuman.
Perawatan hidung yang dapat dilakukan adalah :
- Membersihkan lubang hidung secara teratur.
- Menutup hidung bila ada asap atau bau yang tidak sedap.
- Menggunakan masker ketika mengendarai sepeda motor atau ada asap.
- Hindari benturan pada hidung.
- Memeriksakan hidung ke THT.
• Lidah adalah indra pengecap yang peka terhadap rangsang terutama berupa rasa atau zat kimia yang berupa larutan.
• Fungsi lidah adalah :
1. Sebagai indra pengecap.
2. Sebagai pengucap kata.
3. Membantu pencernaan mekanik.
4. Membantu meletakkan makanan dalam mulut dan menelan makanan.
• Terdapat bintil-bintil lidah yang disebut papilla. Pada papilla terdapat saraf pengecap yang peka terhadap rangsang.
• Papilla lidah terbagi menjadi tiga macam yaitu :
1. Berbentuk benang (papilla peraba). Papilla ini tersebar di seluruh permukaan lidah.
2. Berbentuk lengkung seperti huruf V (papilla pengecap). Terdapat didekat pagkal lindah atau bagian tengah belakang dan peka terhadap rasa pahit.
3. Bentuk paku (papilla pengecap). Terdapat di tepi lidah bagian :
- Depan atau ujung , peka terhadap rasa manis.
- Dekat ujung, peka terhadpa rasa asin,
- Samping , peka terhadap rasa asam.
Cara kerja lidah :
1. Makanan dan minuman masuk ke mulut.
2. Makanan atau minuman tersebut merangsang saraf-saraf lidah pada papilla.
3. Saraf-saraf lidah yang terdapat pada papilla meneruskan rangsangan tersebut ke otak.
Perawatan lidah :
- Membersihkan lidah dengan sikat gigi terutama setelah makan.
- Mengonsumsi sayut dan buah, yang mengandung vitamin C agar terhindar dari sariawan dan radang mulut.
- Minum banyak air putih minimal 8 gelas sehari.
- Hindari lidah tergigit saat makan.
- Hindari makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin.
• Kulit meruapakan indra peraba yang peka terhadpa rangsangan berupa tekanan, panas,dingin,kasar,halus, dan nyeri.
• Ujung-ujung saraf peraba terdapat pada seluruh permukaan kulit dengan penyebaran tidak sama banyak kedalaman berbeda-beda. Paling banyak terdapat pada ujung jari, telapak tangan, telapak kaki,bibir, dan alat kelamin.
• Fungsi kulit yaitu :
1. Melindungi daging dan rangka manusia.
2. Pengatur suhu tubuh.
3. Melindungi tubuh dari kotoran.
4. Melindungi tubuh dari masuknya bibit penyakit.
1. Lapisan luar (epidermis).
a) Kulit ari tersusun atas sel-sel mati yang selalu mengelupas. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya kotoran, bibit penyakit, dan menguapnya air dalam tubuh.
b) Kulit malpighi tersusun atas sel-sel yang aktif membelah. Lapisan kulit ini berfungsi menggantikan sel kulit ari yang mengelupas.
2. Lapisan dalam(dermis).
a) Jaringan lemak yang berfungsi mengendapkan air di kulit sehingga kulit tetap lembab.
b) Kelenjar keringat berfungsi untuk mengeluarkan keringat.
c) Saluran keringat berfungsi menyalurkan keringat.
d) Pembuluh darah berfungsi mengalirkan peredaran darah.
e) Reseptor berfungsi sebagai sensor peraba (saraf penerima rangsang).
f) Zat melanin berfungsi melindungi diri dari sinar ultraviolet. Kulit yang berwarna gelap mengandung zat melanin.
Penyakit pada kulit di antaranya :
1. Panu.
Penyakit kulit akibat terinfeksi jamur yang berupa bercak putih pada kulit dan terasa gatal terutama ketika berkeringat.
2. Kurap atau kadas.
Penyakit kulit akibat terinfeksi jamur dan terasa gatal.
3. Kudis.
Penyakit kulit yang disebabkanoleh sejenis tungau atau kutu kecil berwarna merah yang hidup dikulit sehingga kulir terasa gatal.
Perawatan kulit diantaranya :
1. Mandi teratur minimal 2 kali setiap hari.
2. Gunakan pakaian milik sendiri tidak bertukar pakaian dengan orang lain.
3. Melindungi kulit dari sinar matahari terutama pada siang hari.
4. Konsumsi sayur dan buah yang menggandung vitamin E.
5. Gunakan salep apabila terserang penyakit kulit.
Comments
Post a Comment