TEKS OPINI / EDITORIAL.

TEKS OPINI / EDITORIAL. 





1. PENGERTIAN. 

Opini adalah pendapat , ide , atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan tertentu terhadap perspektif dan ideolgi , tetapi bersifat tidak objektif karena belum teruji kebenarannya. 


2. TUJUAN PENULISAN OPINI. 

Teks opini pada umumnya berisi masalah yang dikupas secara terperinci dengan tujuan : 
- Memberi tahu. 
- Meyakinkan pendapat. 
- Menghibur pembaca.

3. STRUKTUR TEKS OPINI. 


- Pernyataan Pendapat: berisi pernyataan pendapat (thesis statement) awal. 
- Argumentasi          : berisi analisis subjektif berdasarkan fakta dan data. 
- Pernyataan Ulang : berisis pernyataan ulang pendapat ( reiteration). 

4. KAIDAH KEBAHASAAN. 

Untuk meyakinkan pembaca teks opini menggunakan : 

1) Kata Keterangan. 

- Selalu 
- Biasanya. 
- Kadang-kadang. 
- Hampir. 
- Sebagian Besar. 
Contoh : 
Menurut pendapat salah satu pejabat di negeri ini , kebakaran hutan hanya akan selesai oleh hujan. Setiap tahum biasanya memang seperti itu. Pernyataan ini menggambarkan betapa sulitnya memadamkan kebakaran hutan yang begitu luas. 


2) Konjungsi. 

Untuk menata argumentasi : 
- Pertama. 
- Kedua. 
- Berikkutnya.
- Selanjutnya. 
Unruk memperkuat argumentasi :
- Bahkan. 
- Selain itu. 
- Lagi pula. 
- Sebagai contoh. 
- Misalnya. 
- Padahal. 
- Justru. 
Untuk menyatakan hubungan : 
- Sejak. 
- Sebelumnya. 
Untuk menyatakan harapan : 
- Agar. 
- Supaya. 
Contoh: 
Hingga kini penyebaran narkoba hampir tidak dapat dicegah. Hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, misalnya dari bandar narkoba yang senang mencari target pembeli di pangsa pasar tersendiri,bahkan disekitar sekolah.  

3) Pengguna verba material, relasional dan mental. 


a) Verba Material. 

Verba yang menunjukkan fisik atau peristiwa. 
Contoh : 
- Ayah menelan obat penyakit demam. 
- Penjual mainan anak-anak  itu memikur barang dagangannya. 

b) Verba Relasional. 

Verba yang menunjukkan hubungan internasional. 
Contoh : 
- Narkoba adalah akrnonim dari narkotik dan obat-obat berbahaya.
- Para pengedar narkoba mempunyai pangsa pasar tersendiri. 
adalah : kata kerja relasional identifikatif. 
mempunyai : verba relasional atributif. 

c) Verba Mental. 

Verba yang digunakan untuk mengajukan klaim. 
Contoh : 
- Banyak oang tua yang merasa khawatir anaknya terkena narkoba.
- Menurut pedapat saya, pengedaran narkoba di Indonesia sudah dikategorikan siaga satu. 

4) Kosakata. 

Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata. Supaya opini mampu meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik. Biasanya konten teks opini yang menarik tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut : 

- Aktual. 
Sedang menjadi pembicaraan orang banyak atau baru saja terjadi. 
- Fenomenal. 
Luar biasa, hebat, dan dapat dirasakan pancaindra. 
- Editorial. 
Artikel dalam surat kabar yang mengungkapkan pendirian editor atau pemimpin surat kabar. 
- Imajinasi. 
Daya pikir untuk membayangkan (dalam angan-angan). 
- Modalitas.
Cara pembicara menyatakan sikap terhadap suatu situasi dalam komunikasi antar pribadi ( Barangkali, harus , dan sebagainya). 
- Nukilan. 
Kutipan atau tulisan yang dicantumkan pada suatu benda.
- Tajuk Rencana. 
Karangan pokok dalam surat kabar. 
- Teks Opini. 
Teks yang merupakan wadah untuk mengemukakan pendapat atau pikiran. 
- Keterangan Aposisi. 
Keterangan yang memberi pejelasan kata benda. Jika ditulis, keterangan ini diapit tanda koma atau tanda pisah atau tanda kurung. 
- Keterangan Pewatas. 
Keterangan tambahan yang memberi penjelasan kata benda, tetapi tidak dapat menggantikan unsur yang diterangkan seperti kata keterangan aposisi. 
 

Comments